Linux merupakan salah satu sistem operasi yang cukup populer saat ini, terutama di kalangan para pecinta komputer dan mobile phone ataupun tablet. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, super komputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (ponsel) dan perekam video pribadi.
Linux bersifat open source karena memiliki lisensi yang bebas, sehingga bisa dikembangkan sendiri. Hal itu menyebabkan banyak distro Linux yang tersebar. Kini linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett-Packard.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah dan kompatibilitas yang tinggi.
Linux merupakan suatu sistem operasi yang bersifat multi user atau multitasking yang bisa sejalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX.
Linux bisa berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Micrososft dan Novell. Yang membedakan Linux denga sistem operasi yang lain adalah harganya. Linux sifatnya free atau gratis, itu artinya sistem operasi Linux ini bisa diperbanyak dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang.
“Sistem operasi Linux ini bisa didapat tanpa harus membayar, bisa didownload di internet, tetapi kalau sistem operasi lain kita harus beli lisensinya,” ujar anggota Aceh Linux Activist Zubaidi, kepada ATJEHPOSTcom, Rabu, 5 Desember 2012.
Dari beberapa literatur dijelaskan bahwa Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX, yang diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, artinya sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal.
Boleh dibilang Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. UNIX juga punya kelemahan karena tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tidak free.
MS-DOS juga tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
Sedangkan Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang telah ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
Linux juga punya kelebihan dibandingkan Windows seperti tidak mudah terinfeksi virus, jadi tidak perlu pakai anti virus, sistemnya tidak gampang dibobol, open source alias mudah dikembangkan. Memang untuk mengoperasikan Linux tidak segampang Windows karena harus memakai perintah tertentu. Sedangkan di Windows hanya dengan dua kali klik langsung jalan, makanya mudah terserang virus.[] Berbagai Sumber